Habibie & Ainun 3 (2019)

 Habibie & Ainun 3 (poster).jpg

 

Sinopsis

Film ini dibuka dengan kenangan produser Manoj Punjabi terhadap B. J. Habibie yang meninggal pada 11 September 2019.

Pada 22 Mei 2011, Habibie (Reza Rahadian) pergi ke kuburan Ainun untuk mengenang setahun kematian istrinya. Setelah berziarah, Habibie yang masih berduka sedang meratapi kematian istrinya, sementara keluarga Habibie menyiapkan makan malam. Habibie lewat Thareq menginginkan suasana bahagia ketika makan malam. Habibie atas keinginan cucu-cucunya menceritakan "Eyang Putri", panggilan Hasri Ainun Besari.

Habibie kemudian menceritakan perjalanan hidup istrinya. Semasa Habibie bersekolah di Sekolah Menengah Atas Kristen Dago, Habibie pernah menyebut Ainun (Maudy Ayunda) berkulit hitam dan gelap. Pada suatu hari, Ainun bersama kawannya bertanding kasti yang ditonton Habibie dan kawannya. Dalam pertandingan itu, kaki Ainun terluka dan sepatunya sobek. Ainun kembali bertanding dan membalikkan keadaan, sehingga tim Ainun menang. Sementara tim Ainun merayakan kemenangan, Ainun justru mendapati Habibie tidak berada di sana. Ketika Ainun pulang, ia memeriksa kotak surat dan tidak kunjung mendapati surat dari Universitas Indonesia; Ainun berencana mendaftar di Fakultas Kedokteran. Ia tidak sengaja melihat suratnya berada di tangan abangnya selama beberapa hari, sehingga ketika ia langsung merampasnya saat itu juga, ia kaget karena dinyatakan diterima. Malam harinya, Ainun pergi ke pesta tarian dan berjumpa dengan Habibie. Habibie menyebut dirinya lulus di RWTH Aachen serta dibiayai ibunya, sembari menyebut beasiswa lebih pantas untuk orang yang lebih membutuhkan.

Dalam kilas balik pada 1944 di Sadeng, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, ketika keluarga Besari harus mengungsi karena pendudukan Jepang, beberapa penduduk bersembunyi di rumah keluarga Besari dari kejaran tentara Jepang. Ibu Ainun yang merupakan seorang bidan tiba di rumah menyelamatkan diri. Setelah merasa aman, ibu Ainun melanjutkan pekerjaannya dan Ainun menyatakan keinginannya untuk pergi bersama ibunya, yang disetujui walau awalnya ditolak. Mereka berdua pergi secara sembunyi-sembunyi ketika hujan deras dan petir menyambar. Namun, keberadaan mereka hampir diketahui tentara Jepang yang melintasi kawasan itu, yang akhirnya tentara Jepang teralihkan oleh sesuatu yang lain. Mereka berhasil mencapai rumah orang yang hamil dan proses persalinan berlangsung lancar. Beberapa tahun kemudian, setelah Indonesia merdeka, keluarga Besari menempati rumah yang lebih besar dan layak. 

 


Cast & Character

  • Maudy Ayunda sebagai Ainun
    • Basmalah Gralind sebagai Ainun kecil
  • Reza Rahadian sebagai Habibie
  • Jefri Nichol sebagai Ahmad Notosastro
  • Lukman Sardi sebagai Mohammad Besari
  • Marcella Zalianty sebagai Sadarmi Besari
  • Arswendy Bening Swara sebagai Profesor Husodo Notosastro
  • Jennifer Coppen sebagai Dina
  • Rebecca Klopper sebagai Henny
  • Teuku Ryzki sebagai Wiratman
  • Eric Febrian sebagai Liem Keng Kie
  • Aghniny Haque sebagai Arlis Reksoprodjo
  • Arya Saloka sebagai Agus
  • Kevin Ardilova sebagai Soelarto Reksoprodjo
  • Diandra Agatha sebagai Nadia
  • Angga Aldi Yunanda sebagai Muhammad Pasha Nur Fauzan
  • Jourdy Pranata sebagai Bambang
  • Anodya Shula Neona Ayu sebagai Tifani
  • Tiffanie Habibie sebagai Lawan Kasti Ainun
  • Irsyadillah sebagai Dicky Zulkarnaen
  • Carmela van der Kruk sebagai Mieke Wijaya
  • Mike Lucock sebagai Ilham Habibie
  • Tegar Satrya sebagai Thoriq Habibie
  • Amaranggana sebagai Insana
  • Alia Miranti sebagai Widya
  • Rayensyah Rassya Hidayah sebagai Farhan
  • Haura Lathifa sebagai Farrah
  • Graciella Abigail sebagai Felicia

Sebagaimana dalam Rudy Habibie, produser Manoj Punjabi juga terlibat sebagai cameo.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

May Who (2015)

Pretty Little Liars (2020)

Alive (2020)